KEPERCAYAAN (RELIGI) ORANG GUNUNG (AMUNGME)

Kehidupan oang gunung pada zaman dahulu, masyarakat orang gunung hidup dengan potensi yang cukup tinggi, dan masyarakat mempunyai cinta kashi sesame orang lain Maka cinta kashi mempunyai orang gunung. Kenapa saya bilang orang gunung, karena pada awalnya orang gunung pegang dengan Iman dan cinta kashi sesame orang lain dan orang gunung tidak biasa membelah terhadap oang yang bersalah, biar itu orang Tua atau saudara yang bersalah harus diberi hukum dan melihat kesalahan dia. Kalau dia berbuat salah ( berbuat dosa dengan orang lain maka di beri hokum mati) maka orang tersebut di beri hukum mati, hukum mati karena orang tersebut berbuat salah. Kenapa di beri hokum mati ?

Karena adat orang gunung sudah biasa. Kalau disembnyi orang lain bias tahu dari segi hidup orang tersebut (keluarga tersebut).   

DASAR PEMIKIRAN

Posisi dan peran penting mahasiswa/I sebagai eleman generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, menegaskan akan sebuah kekuatan multi dimensi potensial yang dimilikinya. Peran tersebut diwujudkan atas dasar sikap kritis dan responsif yang selalu ditampilkan dalam mencermati denyut nadi kehidupan disekitarnya kita pada saat ini.

LPMAK adalah lembaga pengelola dana kemitraan dari PTFI yang didalamnya terdapat bagian biro pendidkan yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengelolah bagian pendidikan dan juga bisa dikatakan sebagai organisasi yang menghimpun mahasiswa profesi yang diseleksi melalui seleksi , merespon kondisi kebutuhan didaerah pada masa mendatang  dengan lebih meningkatkan peran aktif dari fungsi controlnya terhadap pihak yang membutuhkan.

Sesuai peran dari LPMAK ataupun agent of change dalam pemberdayaan masyarakat (SDM), maka mahasiswa utusan tentu akan menjadi ujung tombak. Kemampuan analisis serta kinerja yang terorganisasi dalam wadah yang sekarang berkembang baik secara teoritis maupun secara peraktis yang harus dijujnjung untuk keberadaannya dan yang harus dapat dipungkiri pada periode mendatang yang mana diharuskan mampu mengoptimalkan potensi-potensi kedaeraan dalam menjawab kebutuhan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan baik secara bersamaan sebagai wujud dari eksistensi sesuai dengan utusan dari LPMAK.

Pendidikan kader LPMAK yang dilaksanakan di papua  masih memisahkan antara pendidikan lingkungan dengan latihan kepemimpinan serta pemahaman teknik hidup di alam bebas sehingga perlu diadakan pendidikan lingkungan yang berbasis kepemimpinan dan teknik hidup di alam bebas yang terarah dan terpadu, dengan harapan hasilnya akan terbentuk pola pikir kepemimpinan yang terarah tentang perkembangan permasalahan pada lingkungan hidup melalui belajar,berjiwa pemimpin,berbobot dan juga bisa diandalkan dalam berbagai bidang dan yang seharusnya tidak terfokus pada satu pemikiran saja (belajar secara teori saja), tapi harus ada prakteknya lagi.

By. W uamang

HIMPUNAN MAHASISWA LPMAK Dasar Pemikiran

Posisi dan peran penting mahasiswa/I sebagai eleman generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, menegaskan akan sebuah kekuatan multi dimensi potensial yang dimilikinya. Peran tersebut diwujudkan atas dasar sikap kritis dan responsif yang selalu ditampilkan dalam mencermati denyut nadi kehidupan disekitarnya kita pada saat ini.

LPMAK adalah lembaga pengelola dana kemitraan dari PTFI yang didalamnya terdapat bagian biro pendidkan yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengelolah bagian pendidikan dan juga bisa dikatakan sebagai organisasi yang menghimpun mahasiswa profesi yang diseleksi melalui seleksi , merespon kondisi kebutuhan didaerah pada masa mendatang  dengan lebih meningkatkan peran aktif dari fungsi controlnya terhadap pihak yang membutuhkan.

Sesuai peran dari LPMAK ataupun agent of change dalam pemberdayaan masyarakat (SDM), maka mahasiswa utusan tentu akan menjadi ujung tombak. Kemampuan analisis serta kinerja yang terorganisasi dalam wadah yang sekarang berkembang baik secara teoritis maupun secara peraktis yang harus dijujnjung untuk keberadaannya dan yang harus dapat dipungkiri pada periode mendatang yang mana diharuskan mampu mengoptimalkan potensi-potensi kedaeraan dalam menjawab kebutuhan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan baik secara bersamaan sebagai wujud dari eksistensi sesuai dengan utusan dari LPMAK.

Pendidikan kader LPMAK yang dilaksanakan di papua  masih memisahkan antara pendidikan lingkungan dengan latihan kepemimpinan serta pemahaman teknik hidup di alam bebas sehingga perlu diadakan pendidikan lingkungan yang berbasis kepemimpinan dan teknik hidup di alam bebas yang terarah dan terpadu, dengan harapan hasilnya akan terbentuk pola pikir kepemimpinan yang terarah tentang perkembangan permasalahan pada lingkungan hidup melalui belajar,berjiwa pemimpin,berbobot dan juga bisa diandalkan dalam berbagai bidang dan yang seharusnya tidak terfokus pada satu pemikiran saja (belajar secara teori saja), tapi harus ada prakteknya lagi.

By. W uamang

AMUNGKAL LANGUAGE

Introduction

1.1            Backround

In many books of linguistics, there are many definition abaut language. Oxford Dictionary (2000 : 752) “language is the system of communication in spcech and writing that is used by people of a particular country”. All of civilizations in the world can not stand without language. Without languages, no one can understand each other.

Linguistics is the scinentifics study of language or particular language a course in applied linguistics, (oxrord Dictionary 2000: 781). Burung  and kuan (2005 : 2) mentioned that linguistics aspects consist of phonetics, phonology, morphology, syntax semantics and pragmatics.

Linguistically language families there are classified as Austronesia as Ambai, Biak, Ansus, wandamen, waropen. It  position in the Westrn New Guinea Area and mostly locates on New Guinea.

Typhologycally, in sawaki (2005:55) said that Papuan language employ verd- final word –order with SV/AVO. Papuan languages are agglunative, which are verb complicated in morphological inflectional, but they are predictable.

For example typology as in Yali.

At an mu-wa-r-eh-ek

3s 1s-hit-real-NrPast-3s

He hit me recently

1.2            The name of the language and its speakers

The preference name of speaker is Amungme, the is Amungkal, and their area is Amungsa. Etymologically, the  name ‘Amungkal’ come from two words Amung ‘first or prominent’ and kal ‘language’. So this tribe thinks that they are the or prominent human, language, and region. Muller (2004: 4 in papuaweb.org) mention that, the language of the Amungme, called amungkal.

There are some alternative names given for Damal such as Amung, among kal, Amungme, Amuy, Enggipiloe, Hamong, Oehondoeni, Uhunduni from the neighbors language (S. Wurm 2000 in ethnoloque.com).

I want to recognize that, the words Amung, Amungkal, Amungme and Hamung above are refer to the alternative name of Amungme. Giving name for Amungme from another people such as. Amume  and amugme are giving from another neighbors like people coastal area. Kemawe ‘highland people’ from kamoro, uhunduni 

MAKE GENERALIZATIONS

A generalization is a specific kind of conclusion. All generalizations are conclusions, but not all conclusions are generalizations. A generalization is a broad statement that applies to many examples. A generalization is formed from a number of examples or facts and what they have in common. Example: All animals that have feathers are birds.

Readers recognize and evaluate generalizations made by an author. Readers make and support their own generalizations based on reading a selection. Clue words that support instruction for generalizations: all, none, most, many, always, everyone, never, sometimes, some, usually, seldom, few, generally, in general, and overall. Generalizations are statements that may include or imply ideas. Example: The climate in Mexico is generally warmer than that of the northern United States. Thoughtful readers are able to recognize generalizations. They are able to evaluate if a generalization is adequately supported by specific facts. Instruction for this strategy may include helping students evaluate, make judgments and form opinions A judgment is an opinion about the value of an action, a character, a situation, an author’s assertions, elements of the text, etc. Thoughtful readers use their own experiences and details from the text to make judgments, form opinions, evaluate, or generalize.